Metode untuk Mempermudah Pemahaman Grammar
Untuk memahami grammar dengan mudah, ada berbagai cara yang dapat dilakukan agar lebih mudah terserap dan dimengerti. Tentunya metode-metode pembelajaran harus memiliki taktik agar siswa dapat terus berlatih mengaplikasikan secara langsung. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Role Play
Role play adalah pembelajaran grammar yang diaplikasikan dalam percakapan dalam suatu peran. Jadi siswa akan membuat perbincangan dalam suatu cerita. Topik dan tema dudah ditentukan oleh pengajar sehingga murid hanya tinggal menjabarkannya saja.
Role play ini melatih siswa membuat suatu percakapan dengan memasukkan unsur grammar di dalamnya, sehingga mereka akan belajar menempatkan sesuai situasi. Jadi akan efektif dalam pembelajaran karena jika ada kesalahan akan segera dikoreksi. Bisa juga belajar Adjective, Noun dan Verb.
2. Proses Pendekatan
Proses pendekatan ini merupakan metode belajar grammar bahasa Inggris yang mengharuskan siswa menulis suatu karangan. Di sini murid bebas berekspresi namun tetap menyesuaikannya sesuai aturan sehingga penilaian tidak berdasar dari hasil akhir namun prosesnya.
Topik yang diangkat telah ditentukan oleh para pengajar jadi siswa hanya perlu mengembangkannya sesuai keinginan. Dengan begitu, akan ada proses pelatihan cara menulis secara benar yaitu menurut aturan grammar.
3. Inquiry Methode
Inquiry Methode merupakan suatu teknik pembelajaran grammar yang mengajak serta para siswa untuk lebih intensif dalam mengamati suatu permasalahan. Kemudian mendalaminya dengan melakukan observasi, sehingga dapat dianalisa secara detail dan ditarik kesimpulannya.
Jadi siswa dituntut untuk terus mengembangkan keahlian dalam berbicara bahasa Inggris. Karena nantinya akan membuat pertanyaan-pertanyaan sesuai topik untuk bahan wawancara dan menjabarkan hasil pengamatan dan kesimpulannya.
4. Diskusi
Metode pembelajaran dalam bentuk diskusi ini, siswa akan membentuk beberapa kelompok untuk saling membicarakan suatu topik yang telah ditentukan oleh pihak pengajar. Nantinya, pembahasan akan diikuti dengan penarikan kesimpulan juga pemecahan permasalahan tersebut.
Metode diskusi ini bisa melatih siswa dalam mengaplikasikan grammar secara tepat pada saat mengemukakan pendapat dan memahami apa saja yang dikemukan kelompok lain sehingga dapat segera ditarik kesimpulan.
5. Number Heads Together
Metode number heads together ini, bertujuan membangun suasana yang lebih komunikatif. Karena di sini siswa bisa dengan bebas mengungkapkan ide-ide inovatif. Setiap kelompok bekerja sama solid dalam menanggapi topik dari pengajar.
Jadi para siswa akan bekerja sama dalam membuat tanggapan-tanggapan sehingga tidak ada satupun anggota yang tak mengetahui isi dari hasil akhirnya. Pada saat guru memanggil salah satu anak dari kelompok maka nantinya akan dapat menjabarkan seluruh hasil diskusi mereka.
6. Pembelajaran Berbasis Proyek
Pembelajaran berbasis proyek ini bisa dilakukan secara perorangan atau kelompok. Proses pengerjaannya akan diberikan tenggat waktu agar pada saat membacakan hasilnya di muka kelas dapat lebih sempurna dan sesuai dengan konteks yang diharuskan.
Metode ini dapat membangun dan mengembangkan keterampilan siswa dalam menyusun suatu kalimat yang beracu pada beberapa kata kerja. Jadi dapat menggunakan berbagai verb secara bebas namun tetap mengarah pada pengerjaan proyek.
Contoh Games untuk Belajar Grammar
Contoh Games untuk Belajar Grammar
Untuk membuat suasana pembelajaran grammar tidak membosankan ada beberapa permainan yang bisa dimainkan. Kegiatan ini pasti membuat siswa lebih mudah menyerap materi pelajaran bahasa inggris karena terdapat teka teki seru dan menarik. Berikut ulasannya:
1. Hangman
Untuk menghafal kata kerja yang banyak tentu tidaklah mudah. Dengan permainan Hangman ini, dapat melatih pemain untuk menebak kosa kata sehingga pembendaharaan verbnya semakin kaya. Jika tidak berhasil maka akan digambar orang digantung secara bertahap.
Jadi pada saat siswa tidak dapat menjawab dalam beberapa kali hingga gambar orang digantung itu sempurna maka dianggap kalah. Tapi apabila kosakata dapat ditebak sebelumnya maka permainan dianggap selesai.
2. Pictionary
Pictionary adalah jenis games yang menggunakan media kertas sebagai alat bantu permainan. Di sini siswa akan diberikan beberapa kartu berisi kata, kemudian nantinya ditebak oleh lawan main. Para pemain hanya boleh menjelaskan melalui gambar, tidak boleh berbicara dan membuat gerakan.
Jika terlihat sengaja membocorkan jawaban akan didiskualifikasi dan poin tidak akan dihitung. Jadi tetaplah bermain secara jujur untuk mendapatkan nilai tertinggi dan menjadi pemenang. Permainan ini mencampurkan keterampilan menggambar dan menghafal siswa.
Sumber Referensi :